Lo pasti udah keluar banyak duit buat perawatan rambut. Serum, masker, keratin treatment. Tapi pernah nggak sih lo mikir, aksesoris yang lo pake sehari-hari bisa jadi biang keroknya?
Yang keliatan cantik di luar, belum tentu ramah sama helai rambut lo di dalam. Gue nggak bohong, salah pilih aksesoris itu kayak punya musuh dalam selimut. Diam-diam merusak, tanpa lo sadari.
1. Jerat Karet Gelang yang “Membunuh” Secara Perlahan
Ini favorit semua orang. Praktis, murah, bisa beli dimana aja. Tapi itu juga masalahnya.
Karet gelang biasa itu bikin rambut lo tertarik dan terlilit terlalu kencang. Setiap kali lo buka, lo denger suara “kretek” halus? Itu suara rambut lo yang patah dan tercabut dari akarnya. Parahnya, tekstur karet yang kasar itu menggesek kutikula rambut, bikin jadi kusut dan rusak. Rambut lo jadi kayak dijerat, bukan diikat.
Yang harus lo lakuin: Ganti dengan scrunchie dari bahan sutra atau satin. Atau kalo mau yang rapi, pake spiral hair tie yang nggak bikin rambut terlilit.
2. Jepitan Logam dengan Gigsitan Tajam dan Tak Berampun
Jepitan rambut model claws clip yang lucu-lucu itu… kadang jahat banget. Yang bagian dalamnya punya gigi-gigi logam tajam. Waktu lo jepit, mereka mencengkeram rambut lo kayak cakar elang.
Tekanan yang nggak merata itu bikin rambut lo stress. Titik lemah, patah, dan ujungnya bercabang. Belum lagi kalo logamnya berkualitas rendah yang bisa berkarat atau lapisannya mengelupas.
Tips: Cari jepitan dengan gigi plastik yang ujungnya tumpul, atau yang dilapisi karet. Dan yang paling penting, jangan pake jepitan yang terlalu kecil buat volume rambut lo. Itu sama aja nyiksa rambut sendiri.
3. Helm Sepeda & Topi Baseball: Gesekan yang Nggak Kasat Mata
Lo rajin olahraga? Atau suka pake topi buat style? Setiap kali lo pasang dan lepas helm atau topi, terjadi gesekan antara bahan kasar (seperti kain denim topi atau busa helm) dengan batang rambut lo.
Gesekan konstan ini mengikis lapisan pelindung rambut (kutikula). Hasilnya? Rambut kusam, kering, dan gampang patah. Bayangin kayak amplas yang menggosok rambut lo pelan-pelan.
Solusinya: Sebelum pake topi atau helm, bungkus rambut lo dulu dengan buff atau scarf dari bahan sutra. Atau minimal, semprot rambut lo dengan leave-in conditioner buat ngurangin gesekan.
4. Aksesoris “Temporary” yang Akhirnya Menetap
Aksesoris tempel-tempelan yang glittery atau hair tinsel yang lagi tren. Lemnya yang kuat itu bisa narik rambut lo setiap kali lo gerakin kepala. Pas mau dilepas? Bisa-bisa rambut lo ikut tercabut. Atau sisa lemnya nempel dan bikin rambut kusut.
Cara amannya: Kalo mau pake, aplikasi di bagian rambut yang tipis aja. Dan jangan dipake seharian penuh. Pastiin cara lepasnya dengan hati-hati, pake minyak atau conditioner buat bantu melonggarkan lemnya.
5. Kepang yang Terlalu Kencang & Sempurna
Style kepang cornrows atau braids yang ketat banget emang keliatannya keren dan rapi. Tapi itu adalah salah satu penyebab traction alopecia—kerontokan rambut permanen karena tarikan konstan di folikel rambut.
Folikel rambut lo itu hidup. Mereka butuh ruang buat bernapas dan aliran darah yang lancar. Tarikan yang terus-menerus bikin folikel trauma dan lama-lama nggak bisa produksi rambut lagi.
Gimana yang bener?: Kepang yang sehat itu harusnya masih bisa gerak sedikit di kulit kepala. Jangan sampe kulit kepala lo ketarik dan berasa sakit. Kasih jeda antara style kepang yang ketat.
Kesalahan Umum Kita:
Kita sering banget milih aksesoris rambut cuma berdasarkan tampilan doang. Nggak peduli bahan atau cara kerjanya. Padahal, rambut adalah mahkota yang butuh perlakuan spesial.
Actionable Tips Buat Lo:
- Invest di Scrunchie Satin: Ini bukan gaya-gayaan, tapi kebutuhan. Bahan satin mengurangi gesekan secara signifikan.
- *“Hari Bebas Aksesoris”: Kasih rambut lo libur setidaknya 2-3 hari dalam seminggu. Biarkan dia terbebas dari segala bentuk ikatan dan jepitan.
- Cek Bagian Dalam: Sebelum beli jepitan atau clip, sentuh bagian dalamnya. Apakah tajam? Kasar? Kalo iya, jangan dibeli.
- Variasi Gaya: Jangan terus-terusan ikat rambut di titik yang sama. Itu bikin rambut lo patah di area yang itu-itu aja.
Jadi, lain kali lo beli aksesoris rambut, pikir dua kali. Jangan cuma lihat cantiknya doang. Tanya, “Apakah ini bakal nyiksa rambut gue?” Karena memilih aksesoris rambut yang salah sama aja lo merusak investasi perawatan lo selama ini.
Rambut sehat dimulai dari aksesoris yang tepat.
